Rabu, 28 September 2011

Penemuan Ilmuan Cilik Indonesia


 Indonesia sebenarnya tak kering dengan orang-orang pintar. Anak-anak pintar Indonesia beberapa kali berhasil menyabet prestasi tertinggi dalam kontes di tingkat internasional.

Bahkan, anak-anak Indonesia juga berhasil menemukan beberapa alat, termasuk metode belajar. Temuan-temuan mereka juga mendapat apresiasi dari berbagai lembaga.
Berikut ini lima temuan dari anak-anak Indonesia yang baru saja mendapatkan penghargaan dari sebuah kontes:

1. Permainan Matematika Maju Mundur (P3M)



Karya ini ditemukan oleh Raihany Hidayati Az Zahra, siswi kelas V SDIT Salsabila, Bekasi. Diilhami pengalaman teman-temannya yang kesulitan mempelajari matematika, ia menciptakan sebuah permainan dengan mengadaptasi permainan ular tangga dengan diisi konsep matematika, yakni pengurangan, penjumlahan, serta perkalian bilangan bulat.

“Idenya gara-gara banyak teman yang belum mengerti bilangan bulat, saya gunakan ular tangga tapi konsepnya berbeda,” kata Hany.

Dalam karyanya, permainan yang dibuat pada April 2011 ini seperti bermain ular tangga. Namun diganti dengan konsep berjalan Maju Mundur, bukan Naik Turun. Media dadu diganti dengan sebuah batangan kecil yang diwarnai biru dan merah. Warna biru menunjukkan bilangan bulat positif yang berarti langkah maju, sedang warna merah merupakan bilangan bulat negatif, yang baerarti langkah mundur.

Permainan ini dijalankan oleh 2 sampai 5 orang. Setiap pemain mengocok batangan kecil berwarna tersebut. Bila mendapatkan angka 5 biru berarti maju 5 langkah, sebaliknya bila mendapatkan 5 merah, berarti mundur 5 langkah. Demikian permainan ini dijalankan sampai mencapai finish yang terletak di ujung papan yang berjumlah 100 kotak, seperti ular tangga.

Selain konsep maju mundur, dalam permainan ini juga ada konsep tabungan dan utang dengan penerapan bilangan bulat. Ditengah-tengah papan, terdapat kotak Gold, yang berarti pemain yang berhenti pada kotak ini mendapatkan bonus 10 batangan biru yang berarti ia mempunyai tabungan sejumlah yang didapat. Tak jauh dari kotak Gold, juga terdapat kotak Poor, yang berarti bila pemain berhenti pada kotak ini, berarti ia mendapat hukuman berupa utang, yang nantinya dapat dikembalikan bila ia mendapatkan batangan biru. Pemain yang terdahulu mencapai finish, menjadi pemenang permainan ini.

“Dengan konsep tabungan dan utang, anak bisa belajar perhitungan secara tidak langsung,” ujar Intan Rahmatin, Guru Pendamping Hany.

Menurut Intan, pelajaran bilangan bulat didapatkan pada anak kelas III SD, dan kecenderungannya banyak anak kesulitan memahami bilangan bulat. “Biasanya anak usia itu, sulit mengurutkan bilangan bulat, tapi dengan permainan ini, nantinya akan bisa,” kata dia.


2. Permainan Matematika Cerdik, Mencari Selisih, Wind Zero



Permainan ini merupakan permainan Matematika untuk mencari selisih  angka. Permainan ini dibuat oleh Raynor Baruna Reksa Ananta dan Miura Chandra, siswa kelas V SD Kuntum Cemerlang, Bandung.

Awalnya Raynor tergugah saat membantu adiknya yang kesulitan belajar matematika. “Di soal tersebut, ada penjumlahan dengan berbentuk bulat-bulat, itu membingungkan,” ujar Raynor.

Dengan dibantu oleh gurunya, ia diarahkan untuk menggantinya dengan konsep kubus. Kemudian ia mencobanya bersama Miura. “Ternyata lebih  mudah pakai kubus, karena bisa menaruh angka di setiap sudutnya, jadi mudah mencari selisih,” jelasnya.

Permainan ini menggunakan media papan penampang. Konsep Wind Zero ini menggunakan konsep kubus didalamnya ada kotak. Dalam permainan ini, mereka membuat 7 kotak, dengan titik akhir (Zero) berada di tengah-tengah kotak.

Cara memainkannya dengan menuliskan angka berapa pun di setiap 4 sudut terluar kotak. Kemudian mencari selisih antara dua angka yang bersebelahan dan ditulis di tengah-tengah kedua angka tersebut. Setiap hubungan dua angka dalam garis vertikal maupun horizontal, dicari selisihnya. Demikian seterusnya sampai pada titik akhir, dan pasti pada titik akhir tersebut hasilnya angka nol. “Pasti nol, kalau tidak berarti salah menuliskan selisih angka,” ujarnya siswa berkacamata ini.

Dalam papan permainan ini, setiap mencapai titik akhir, pemain memencet tombol, yang menunjukkan benar atau tidak. Bila lampu merwarna merah, berarti ada yang salah dalam mencari selisih tersebut. “Permainan ini juga bisa memakai desimal atau pecahan, pasti hasilnya nol,” tambahnya.

Permainan ini juga sudah ditransfer di komputer, sehingga lebih asyik mempelajari matematika. “Lebih Fun belajar Matematika,” katanya sambil memperagakan permainan.


3. Antena Dahsyat Dari Limbah Rumah



Melihat bekas almunium untuk percobaan di laboratorium, ide Patricia Harjo Utomo kemudian muncul, bagaimana membuat limbah tersebut lebih bermanfaat. Iseng-iseng ia ingin membuat antena.

Kemudian Patricia bertanya kepada gurunya, antena terbuat dari apa, ternyata terbuat dari alumunium. Gayung pun bersambut, limbah yang tak terpakai itu dimanfaatkan. “Saat itu banyak bekas alumunium yang pernah dipakai kakak kelas untuk membuat solar cooker, terus saya pakai saja untuk antena,” ujarnya singkat.

Lembaran alumunium dipotong sedemikian rupa, kemudian dihubungkan dengan kabel. Tembaga pada ujung kabel ditempelkan pada lembaran alumunium tersebut. Gambar televisi yang dihasilkan lumayan bening. “Awalnya saya coba di rumah, dan berhasil gambarnya jelas,” kata siswi SD Marsudirini Surakarta ini.

Antena hasil temuan Patricia cukup ditaruh di samping televisi, tak perlu tempat yang tinggi untuk mendapatkan gambar yang bagus. “Ukuran alumunium tidak berpengaruh pada gambar. Yang penting alumunium dalam keadaan yang baik, belum rusak. Namun potongan jangan terlalu besar atau kecil,” sarannya.

Patricia mengaku bahwa penemuan ini tidak sengaja dibuat untuk mengikuti kompetisi sains. “Sudah saya coba untuk mengisi liburan sekolah,” ujarnya. Ia berharap karyanya bisa membantu masyarakat yang kurang mampu dapat menonton televisi dengan gambar yang jelas dan mudah.


4. Mempercepat Pertumbuhan Benih Tanaman



Rasa penasaran yang tinggi terhadap pertumbuhan alam membawa dua bersudara, Fauzia Noorchaliza dan Fadhilah Noor Nabillah, keduanya Siswi SD Insan Kamil Bogor, meneliti benih-benih biji tanaman. Keduanya berharap mempunyai pohon Apel di rumah mereka.

Dengan karya berjudul “Perkecambahan Benih Dengan Metode kupas Cangkang Kulit  Biji (Percobaan pada Biji Buah Apel dan Biji Buah jambu Biji)”, keduanya mencoba mengamati pertumbuhan biji apel yang dibeli oleh ibunya. Kemudian mereka meneliti benih jambu biji. Keduanya melakukan pengamatan selama 20 hari, mulai tanggal 14 Mei sampai 3 Juni 2011. Secara cerdik, mereka punya ide untuk membandingkan pertumbuhan benih biji yang dikupas dengan benih biji yang tidak dikupas.

Hasil percobaan menunjukkan bahwa biji yang dikupas lebih cepat berkecambah dibandingkan dengan biji yang tidak dikupas. Tahap perkecambahan dimulai dengan tumbuhnya bakal akar, selanjutnya batang dan daun.

Setiap hari keduanya mencatat pertumbuhan dengan menggunakan alat bantu millimeter blok dan mistar. Hasil pengukuran pertumbuhan divisualisasikan pada kurva pertumbuhan. Dari kurva tersebut, bakal akar biji Apel yang dikupas cangkangnya tumbuh pada hari ke-5, sedangkan bakal akar biji Jambu tumbuh pada hari ke-7. Biji Apel pada hari ke-5 tidak berkecambah, dan biji Jambu berkecambah pada hari ke-9.

Laju pertumbuhan panjang kecambah biji apel dan biji jambu yang dikupas mencapai 0,75 mm/hari dan pada hari ke-20, pertumbuhan cambah mencapai 15 mm. Sedangkan biji apel yang tidak dikupas tidak tumbuh dalam sehari. Pertumbuhan biji jambu dengan dikupas 1,1 mm/ hari pada hari ke-20, cambah tumbuh 22 mm. Biji jambu yang tidak dikupas tumbuh 0,6 mm/hari, padahari ke-20 menjadi 12 mm.

Upaya mereka sangat didukung oleh kedua orangtuanya yang kebetulan seorang dosen. “Mereka tidak saya arahkan, mereka yang inisatif sendiri untuk lihat-lihat pertumbuhan alam,” aku Ibu keduanya, Jusri Nilawati.

Bakat Fauzia tumbuh, tambahnya, sejak umur 4 tahun. “Usia 4 tahun, dia sudah sering coba-coba melakukan pengamatan,” katanya. Hasil penelitian mereka sempat diujicoba oleh peneliti LIPI dengan media tanah, sebelumnya dalam mengamati biji-biji tersebut, mereka menggunakan dengan media kapas. Dan hasilnya lebih cepat tumbuh di media tanah.


5. Alat Pendeteksi Kadar Air Biji-Bijian (Pak Kadir)





Pada dasarnya biji-bijian setelah panen memerlukan alat tester yang dapat menentukan layak dan tidaknya untuk digiling. Dengan hal tersebut akan menentukan hasil biji yang unggul, misalnya padi untuk dijadikan beras yang utuh dan tidak pecah kecil (menir) disamping kualitas beras dan kuantitas beras agar tidak ikut tersaring pada gilingan bercampur dengan limbah padi (kulit padi) untuk pakan ternak.

Problemnya, bila padi dan jagung kadar airnya tinggi digiling menyebabkan beras dan beras jagung akan pecah serta hasilnya tidak sempurna. Untuk menghindari itu perlu adanya pengeringan biji padi dan jagung terlebih duhulu sampai kadar airnya rendah serta siap digiling.

Melihat petani di daerahnya yang kadang tidak memperhatikan hal ini, Claudya Mardiani Safitri dan Dinar Rizqi P, keduanya siswi SD Jember Lor 03 Jember, melakukan uji coba peralatan untuk mengetahui kadar air dari padi maupun jagung. Kedua orangtua mereka kebetulan petani yang memiliki penggilingan padi. Dengan berkonsultasi dengan guru pendampingnya, keduanya berupaya membuat sebuah alat yang dinamakan, “Pak Kadir Bisa” (Pendeteksi Kadar Air Biji-Bijian Sederhana).

Keduanya membuat alat deteksi sederhana yang terdiri beberapa bahan bekas pakai seperti, tabung bekas, batang tembaga, dan komponen dasar elektronika. Upaya ini tidak mudah bagi mereka. “Lumayan susah karene itu bukan pelajaran SD,” ungkap Claudya. Tapi mereka tak menyerah dengan mendalami soal elektronika, baterai, dan kapasitor.

Akhirnya alat sederhana diciptakan. Prinsip kerjanya alat ini akan memberikan sinyal cahaya saat  biji-bijian dimasukkan dalam wadah tabung. Bila tabung diisi biji-bijian dengan mengandung kadar air tinggi maka akan terjadi perubahan resistansi dengan kadar tertentu maka menyebabkan lampu (LED) akan menyala dikarenakan perubahan waktu menjadi rendah dan frekwensi menjadi tinggi. Dan sebaliknya bila tabung diisi biji-bijian yang mengandung kadar air rendah menyebabkan lampu kedap-kedip.

“Indikatornya panel lampu berkedip-kedip berarti kadar air rendah. Lampu menyala, kadar air tinggi,” ujar Claudia.

Alat tersebut terdiri dari sensor objek yang disambungkan dengan kabel pendeteksi. Cara kerja sensor kapasitor tersebut, yakni pada saat tabung berisi bijian maka yang berubah adalah konstanta (ε) sehingga berubah menjadi kapasitansi (C) sehingga menimbulkan bentuk waktu yang disebut perioda yang menyebabkan lampu menyala bila kadar airnya tinggi.

Pada saat awal arus listrik yang berupa muatan mengisi sensor kapasitor dengan level tegangan maksimum tertentu dan pada saat muatan penuh maka dibuanglah muatan tersebut ke rangkaian selanjutnya hal ini dilakukan secara berulang-ulang. Dengan peristiwa tersebut terjadi tegangan (Volt) pada senso kapasitor terhadap waktu yang mana hal ini tergantung pada isi tabung tersebut yang berupa konstanta (ε) yang berhubungan dengan kadar air biji-bijian.

Untuk menjadikan lampu berkedap-kedip dan menyala maka dibutuhkan alat elektronik yang sederhana berupa IC pewaktu (IC 55) dimana bila lampu menyala sensor kapasitor terisi arus listrik pada muatan dan lampu padam sensor kapasitor membuang muatan.

Dengan alat “Pak Kadir Bisa”, menurut Nanang, guru Claudia, petani bisa lebih rincci mengatahui jenis biji-bijiannya, apakah berkadar air rendah atau tinggi. sehingga petani tak merugi. “Misalnya menyelesaikan masalah yang terlihat sepele namun berakibat besar, yaitu apabila padi atau jagung digiling dalam keadaan berkadar air tinggi digiling saaat dijuan turun menjadi Rp5.000,00/kg, padahal seharusnya Rp.8.000/kg,” terang Nanang.

Claudya dan Dinar berharap temuannya dapat membantu petani dapat memperoleh keuntungan yang seharusnya.

Ditemukan Partikel Lebih Cepat Dari Cahaya





Sejumlah fisikawan menyatakan bahwa mereka telah menemukan sebuah partikel sub atomik yang disebut dengan neutrino, yang mampu berjalan dengan kecepatan lebih tinggi dibanding kecepatan cahaya.  Temuan ini, bila berhasil diverifikasi, akan membatalkan teori Albert Einstein seputar relativitas.

Dalam sebuah eksperimen yang dilakukan oleh para peneliti di European Centre for Nuclear Research (CERN) di Swiss dan sebuah laboratorium di Italia, partikel mikro itu mampu bergerak dengan kecepatan hingga 300.006 kilometer per detik. Sedikit lebih cepat dibanding cahaya yang hanya mampu menembus kecepatan 300.000 kilometer per detik.

“Temuan ini sangat mengejutkan kami,” kata Antonio Ereditato, ilmuwan yang menjadi juru bicara eksperimen yang memiliki sandi Opera, seperti dikutip dari News 24, 23 September 2011.

Seperti diketahui, sebelum ini para ilmuwan menganggap tidak ada partikel yang mampu bergerak lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan cahaya. “Kini kami sedang mencari penjelasan yang paling memungkinkan untuk semua ini,” ucap Ereditato.

Dari uji coba, sebuah akselerator partikel menembakkan pancaran neutrino dari laboratorium CERN di Swiss ke sebuah lab di Italia. Ternyata, pancaran partikel itu tiba dalam waktu 60 nanodetik atau seperenampuluh miliar detik, lebih cepat dibanding cahaya.

Pada tahun 1905, Albert Einstein melontarkan teori seputar relativitas, teori yang dikenal dengan persamaan E=MC2 yang saat ini menjadi komponen fundamental dalam ilmu fisika modern. Teori ini berdasarkan pada ide bahwa tidak ada yang bergerak lebih cepat dibanding cahaya.

Jika temuan seputar neutrino ini berhasil diverifikasi, ia akan memaksa para ilmuwan untuk memikirkan ulang apa yang telah ditemukan dalam seabad terakhir terkait bagaimana cara kerja alam semesta.

Hasil temuan dalam uji coba itu dianggap sulit dipercaya, bahkan oleh para ilmuwan yang menemukannya. Para ilmuwan juga tengah mengonsultasikan dengan rekan-rekan mereka di berbagai belahan dunia untuk verifikasi, untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan dalam metode pengujian ataupun kalkulasi yang dibuat.

ENERGI LISTRIK HIBRID



Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Kementerian Negara Riset dan Teknologi (RISTEK) tengah mengembangkan pemanfaatan energi listrik hibrid dari hasil potensi energi angin dan energi panas matahari di pantai Pandansimo, Bantul, Yogyakarta.

Terdapat 35 unit turbin angin yang sudah dipasang dengan tinggi rata-rata 18 meter . Terdiri 26 turbin angin dengan kapasitas 1 kW, 6 turbin angin 2,5 kW,  2 turbin angin 10 kW, dan satu turbin angin 50 kW. Ditambah 175 unit sel surya dengan kapasitas 17,5 kWp.

Rahmawan Budiarto, anggota tim peneliti,  mengatakan teknologi tersebut memanfaatkan potensi sumber daya  angin laut dan angin darat di pantai Pandasimo Bantul yang memiliki kecepatan rata-rata 3-4 meter/detik dan intensitas sinar matahari yang besar dan tetap.

“Kekuatan kecepatan angin di Pandansimo termasuk rendah, sehingga dikombinasikan dengan energi sel surya. Dari keduanya, setiap hari hasilkan 130 kW,” kata Rahmawan, Yogyakarta, Jum'at 23 September 2011.

Instalasi turbin dan sel surya yang sudah terpasang akhir tahun lalu tersebut, kata Rahmawan, telah dimanfaatkan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar pantai guna produksi listrik untuk menghidupkan mesin es untuk produksi es balok yang sering dimanfaatkan para nelayan.

“Untuk sementara ini, pemanfaatan energi listrik hibrid ini sepenuhnya untuk membantu pengembangan ekonomi masyarakat nelayan dan petani sekitar,” ujarnya.

Bambang Susilo, salah satu anggota tim pengembangan ekonomi berbasis energi mandiri, menuturkan timnya tengah memanfaatkan energi listrik hibrid untuk mengangkat air dari sumur renteng melalui mesin pompa air. Air tersebut selain mengairi 40 kolam yang masing-masing berukuran 8x4 meter juga dimanfaatkan untuk menyiram tanaman untuk kegiatan pertanian di lahan marjinal.

“Air dari kolam, tiap pagi dinaikin lewat pompa air. Limpahan kotoran air dari kolam ini digunkan untuk menyiram tanaman cabe dan terong, dan bayam” ungkapnya.

Sementara untuk produksi es balok, kata Bambang, saat ini sepenuhnya dikelola oleh kelompok masyarakat sekitar. Tiap hari sekitar 70-100 es balok yang dijual ke nelayan dengan harga Rp 1000 per satu es balok.



Sumber http://www.vivanews.com/2011/9/energi-listrik-hibrid.html

Utopia,Proyek Kota Terapung


Idenya mungkin berasal dari salah satu film James Bond, "The Spy Who Loved Me". Namun, perusahaan Inggris BMT Nigel Gee yakin bahwa 'kota terapung' ini akan menjadi masa depan kehidupan di tengah laut.


'Kota terapung' ini memiliki 11 dek akomodasi, dan bentuknya yang bulat memungkinkan area observasi 360 derajat. Seperti kapal pesiar mewah, 'kota terapung' ini juga dilengkapi empat helipad dan sejumlah kolam renang.


Walau bukan kapal pesiar, namun kemunculan proyek yang dinamakan "Project Utopia" ini diungkap pertama kali di Monaco Yacht Show.
Desain Utopia memperlihatkan empat platform menyerupai kaki yang menjadi penegaknya. Empat platform penopang ini juga yang akan membuatnya stabil walau di laut ganas sekalipun.


Seperti kapal, Utopia juga mampu bergerak, walau dalam kecepatan lambat. Dengan bentangan luas sekitar 65 meter, Utopia menyediakan hingga 13 lantai, dengan dek observasi yang memungkinkan pandangan panorama. Selain itu, terdapat pula ruangan untuk toko, bar, dan restoran.
BMT Nigel Gee juga belum menghitung perkiraan biaya untuk pembuatan Utopia. Belum juga diketahui apakah akan ada konsumen yang bersedia tinggal di kota terapung tersebut.


Namun, Direktur Yacht Design James Roy percaya Utopia akan mengubah pandangan dan konsep awal mengenai arsitektur kelautan tradisional.


"Pandangan mengenai masa depan biasanya terbentuk dari kebiasaan yang ada di masa kini atau refleksi di masa lalu," ucap Roy.
"Utopia bukan benda untuk berpergian, tapi merupakan tempat tujuan. Seperti pulau yang dibangun untuk siapapun yang memiliki pandangan akan terciptanya tempat seperti ini," lanjutnya.


James Roy juga mengatakan desain yang dibuat tercipta dengan bekerja sama dengan Yacht Island Design, yang merepresentasikan perusahaan yang bekerja di pembuatan yacht dan perlengkapan kelautan komersial. Utopia merupakan sebuah pernyataan seni dan teknologi yang membawa inovasi dalam industri ini.

Sumber http://www.vivanews.com/utopia-proyek-kota-terapung.html

Cara mendaftar Google Adsense


Sebelum anda mendaftar ke google Adsense , anda harus mempunyai web/blogs yang sudah aktif dan usahakan berisi content dalam bahasa inggris, karena adsense masih kurang suka dengan bahasa Indonesia (kurang ajar juga tuh..google).

Cara nya gampang cari saja artikel yang berisi bahasa inggris lalu copy dan paste kan ketempat web/blogs anda, tetapi jangan lupa sebutkan sumbernya…


Langkah pertama klik www.google.com /adsense

Maka akan keluar gambar seperti

Klik yang dilingkari merah

Setelah itu akan keluar form yang harus kita isi.










pada kolom website/URL isikan dengan alamat web/blog anda.
Ingat untuk mengisikan nama harus sesuai dengan KTP, sekali lagi sesuai KTP. Sekali saja anda salah menuliskan nama setelah di-approve, maka anda tidak akan bisa mencairkan Cheque anda dari Google. Berhati-hatilah dengan itu. Masalah nama ini sudah tidak bisa diganti-ganti lagi bila sudah di-approve, berbeda dengan masalah alamat, boleh diganti-ganti kalau ada kesalahan atau pindah alamat.
Centang semua produk yaitu Adsense for Content dan Adsense for Search.
Select Language : pilih bahasa yang ada di blog kita.(inggris aja..)
Setelah anda isi semua yang dibutuhkan, klik tombol submit maka akan ada tampilan layar yang berisi Terms & Condition, klik 'I Agree' Selesai..........................
Kini akan ada halaman ucapan terima kasih dari Google karena telah mendaftar di Google Adsense dan anda diminta untuk membuka email anda dimana anda mendaftarkan adsense karena Google akan meminta verifikasi. Segera email anda dan klik link verifikasi tsb, sebelum anda mengklik link verifikasi tsb, permohonan anda belum bisa diproses.

Singkat kata setelah anda mengklik link verifikasi, maka akan ada halaman yang menyatakan bahwa permohonan anda sedang diproses, dan akan selesai biasanya dalam waktu 1 x 24 jam s/d 2 x 24 jam. Berarti 1 s/d 2 hari. Tetapi pengalaman saya sendiri adalah dalam waktu sekitar 12 jam sudah di-approve. Tetapi ada juga yang memang dalam waktu 2 hari di-approve. Entahlah.....bagaimana cara kerja Google itu yang penting kita tunggu saja hasilnya.....

Sekarang kalau web/blog anda sudah di-aprove maka anda akan dikirmkan email berisi selamat datang publisher Google Adsense yang baru. Klik link biru untuk mulai login pertama kalinya ke rekening Adsene anda. Login dengan alamat email anda dan password yang telah kita isikan sebelumnya pada waktu mendaftar.

Disana anda tinggal mengambil kode HTML anda sendiri untuk dipasangkan pada web/blog anda. Beres.....tinggal anda promosikan web blog anda agar mendapatkan trafik yang banyak. Selalu perbaharui web/blog anda supaya penjung selalu berkunjung dan berkunjung terus ke web anda. Dengan banyaknya kunjungan/traffic ke web/blog anda maka semakin banyak pula kemungkinan klik yang anda dapatkan dan semakin banyak pula $$$-nya.

Jangan sekali-sekali anda mengklik iklan sendiri. Pasti akan ketahuan oleh Google, ini yang dinamakan Fraud Click, sangsinya tegas.....account anda akan di banned (PHK) dan nama anda tidak akan bisa mendaftar kembali menjadi publisher selamanya.......
Sekarang bagaimana kalau 'lamaran' anda tidak di-approve, jangan berkecil hati dulu......sebab Google pasti akan mengirimkan email berisi alasan penolakannya. Dan bila alasan penolakan itu telah dibetulkan oleh kita, segera daftarkan kembali web/blog kita ke Google Adsense, tidak perlu mulai dari awal lagi, sebab Google akan memberikan link pada email penolakan itu yang mana kita tinggal submit kembali setelah ketidak-beresan-nya kita betulkan. Gampang kan???



Apa saja yang bisa kita promosikan dan apa syaratnya

Yang bisa dipromosikan disini adalah Google For Content, dimana berisi iklan-iklan dari pemasang Adword, Link Ads dimana ada sekelompok Adword yang digabungkan dan kita tinggal memilih yang cocok buat kita, Google for Search dimana pengunjung mencari sesuatu dan mengklik link yang berisi Adword dan terakhir Google for Referral.
Dalam satu halaman web/blog ada maksimal yang bisa dipasang adsense atau search atau referral. Untuk pemasangan Google for Content maksimal 3 buah dengan berbagai variasi ukuran, 1 buah untuk Google for Search, 1 buah untul Text Link, 1 buah untuk masing-masing referral. Semua pemasangan baik adsense for content, text link, Google for Search maupun ketiga referral boleh/bisa dikombinasikan dengan berbagai variasi/ukuran yang telah ada di Google.

Persyaratan yang untuk diterima sebagai publisher
Web harus menggunakan bahasa yang mendukung. Lihat di atas.
Tidak ada pornografi apalagi pornografi anakanak.
Tidak ada anjuran kekerasan/SARA/ras diskriminasi.
Web tentang cara-cara hacking/cracking.
Obat-obat bius/Narkoba.
MP3, Video dsb yang menyangkut CopyRight.
Perjudian
Kata-kata tak senonoh/umpatan.
Iklan/link berlebihan
Popup yang akan mengganggu tampilan Google Adsense.
Penjualan senjata termasuk senjata tajam
Minuman keras, tembakau/rokok, obat-obatan dengan resep
Memanipulasi isi web agar menaikkan ranking di search engine
Meminta pengunjung untuk mengklik iklan-iklan, termasuk permintaan donasi dengan cara mengklik iklan.
Meminta penguunjung mendownload sesuatu agar web anda bisa tampil.

Persyaratan setelah diterima menjadi publisher
Jangan pernah mengklik iklan sendiri. Tekhnologi Google sudah sedemikian canggih untuk mengetahui klik yang tidak jujur tsb.
Tidak boleh memasang iklan Google di halaman kosong.
Tidak boleh mengganti kode HTML yang diberikan oleh Google kecuali mengganti color dari text dan background.
Tidak boleh menggunakan software untuk menghasilkan klik pada Google.
Dilarang menyarukan iklan Google dengan iklan lainnya. Yang diperbolehkan, menyarukan iklan Google dengan isi dari web kita, untuk menghasilkan klik dari pengunjung yang ingin tahu lebih banyak. Ini yang disebut teknik blend.

SELAMAT MENCOBA.....

Plimsoll Mark

Bayu Ridwan
Plimsoll Mark
Plimsoll Mark
Garis dek yang ditampilkan di sini hanya untuk ilustrasi. Biasanya jarak antara garis geladak dan tanda Plimsoll lebih besar dari yang ditampilkan di sini. Jarak antara garis geladak dan tanda dimana kapal dimuat adalah freeboard tersebut. Tanda diperlukan untuk secara permanen tetap ke bagian tengah kapal kapal di kedua sisi lambung dan dicat dengan warna yang kontras dengan warna lambung.
LTF – Lumber, Tropical Fresh – Ini adalah draft kapal yang dapat memuat saat membawa kayu di zona yang ditunjuk Tropis Segar.
LF – Lumber, Fresh – Ini adalah draft kapal yang dapat memuat saat membawa kayu di zona yang ditunjuk segar.
LT – Lumber, Tropical – Ini adalah draft kapal yang dapat memuat saat membawa kayu di zona yang ditunjuk Tropis.
LS – Lumber, Summer – Ini adalah draft kapal yang dapat memuat saat membawa kayu di zona yang ditunjuk musim panas.
LW – Lumber, Winter – Ini adalah draft kapal yang dapat memuat saat membawa kayu di zona yang ditunjuk musim dingin.
LWNA – Lumber, Winter, North Atlantic – Ini adalah draft kapal yang dapat memuat saat membawa kayu di Musim Dingin zona Atlantik Utara yang ditunjuk.
F – Fresh – Ini adalah draft kapal yang dapat memuat jika tidak membawa kayu di zona ditunjuk segar.
TF – Tropical, Fresh – adalah draft kapal yang dapat memuat jika tidak membawa kayu di zona yang ditunjuk Tropis Segar.
F – Fresh – Ini adalah draft kapal yang dapat memuat jika tidak membawa kayu di zona ditunjuk segar.
T – Tropical – Ini adalah draft kapal yang dapat memuat jika tidak membawa kayu di zona ditunjuk Tropis.
S – Summer – Ini adalah draft kapal yang dapat memuat jika tidak membawa kayu di zona ditunjuk musim panas .
W – Winter – Ini adalah draft kapal yang dapat memuat jika tidak membawa kayu di zona ditunjuk Musim Dingin.
WNA – Winter, North Atlantic – Ini adalah draft kapal yang dapat memuat jika tidak membawa kayu di Musim Dingin Atlantik Utara yang ditunjuk zona.
LR – Lloyds Register – Inisial dari Lembaga Klasifikasi yang memberikan tanda.
Inisial lain yang mungkin adalah: BV – Bureau Veritas, GL – Germanischer Lloyd, AB – American Bureau of Pengiriman, dan sebagainya.
Tanda ini digunakan dalam hubungannya dengan grafik loadline, yang dengan jelas menunjukkan daerah yang ditunjuk dan tanggal yang berlaku untuk zona ini.
Sebuah kapal loading di zona musim panas untuk sebuah pelabuhan di zona lain dengan persyaratan freeboard mungkin lebih tinggi, misalnya, beban untuk tanda musim panas, asalkan dia telah meringankan cukup karena konsumsi bahan bakar dan air oleh zona waktu yang dicapai bahwa dia dalam kepatuhan.
Semua kapal harus, selain memiliki loadline secara permanen ditandai
di kedua sisi lambung, membawa sertifikat loadline, dikeluarkan oleh masyarakat klasifikasi, sertifikat ini menentukan jarak dan konsep
diperlukan untuk itu kapal tertentu.
Zona loadline grafik
Beberapa fakta tentang garis Plimsoll.

Ketika, pada tahun 1836, kekhawatiran masyarakat tentang hilangnya kapal dan awak mencapai titik di mana Parlemen Inggris dipaksa untuk menunjuk sebuah komite untuk menyelidiki peningkatan jumlah bangkai kapal. Pada tahun 1850, undang-undang disahkan untuk menciptakan Departemen Kelautan Dewan Perdagangan, untuk menegakkan penerapan hukum yang mengatur awak, kompetensi awak, dan operasi kapal pedagang. Pertempuran pertama dari garis beban telah dimulai.
Meskipun panggilan untuk peraturan, pemerintah Inggris menghindari campur tangan langsung dengan operator kapal sampai, pada tahun 1870 Samuel Plimsoll, anggota DPR dari Midlands industri, menuntut penciptaan batas keselamatan, sebuah “garis beban” untuk membatasi berat kargo dimuat kapal kapal.
Plimsoll terkena apa yang ia digambarkan sebagai “kapal peti mati” yang diciptakan oleh overloading, dan menulis tagihan untuk memperbaiki kondisi kapal kapal pedagang. Pemerintah membentuk “Komisi Kerajaan” untuk menyelidiki praktik laut dan kondisi pedagang dan terkena banyak “malpraktek” yang dilakukan oleh “pemilik buruk.” Sebuah RUU reformasi diperkenalkan pada 1875 namun dikalahkan. Kesadaran masyarakat terhadap praktek-praktek buruk dan penyalahgunaan Namun telah menjadi luas, dan pada tahun 1876 peraturan garis beban pertama dibuat menjadi undang-undang. Hukum ini diterapkan pada semua kapal di pelabuhan menelepon Inggris. Karena ini setiap kapal dagang mengapung membawa “tanda tangan” dari Samuel Plimsoll, seorang politikus dari Derby, bagian dari Inggris lebih dekat dengan pacuan kuda dan Robin Hood dari laut.
Siapa yang Mengatur kapal?

The Plimsoll Mark (Load Lines) and American Shipping

Posisi dari garis beban itu tidak ditetapkan oleh peraturan di tahun-tahun awal dan ada variasi yang cukup besar dalam bagaimana jalur ini ditandai dengan sisi kapal. Kapal Amerika dimuat untuk menggunakan formula yang berdasarkan “inci per kaki kedalaman terus” (metode yang digunakan di Inggris sebelum 1890) sampai 1917, ketika AS Pengiriman Dewan kepatuhan diperlukan untuk British Board of Trade standar berdasarkan satu set dihitung freeboard tabel.
Beban legislasi line diperkenalkan di kongres pada tahun 1920 dan gagal. Tidak sampai 1929 adalah beban Line UU disahkan di Amerika Serikat, lebih dari satu abad setelah kerugian kapal akibat overloading menjadi masalah yang diakui dalam industri.
Ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi alokasi tanda Plimsoll ke kapal.

Structural Strength – Semakin dalam draft kapal (jumlah kapal yang bawah air), semakin besar beban dikenakan pada struktur kapal.
Compartmentalization – Dalam hal terjadi kecelakaan (atau korban dalam hal laut), jumlah daya apung cadangan yang tersedia akan tergantung pada bagaimana lambung dibagi ke dalam kompartemen kedap air yang terpisah. Kompartementalisasi ini sangat penting dalam desain dan konstruksi kapal penumpang dan garis beban subdvision khusus ditugaskan untuk kapal.
Simak
Baca secara fonetik
Deck Height – Platform tinggi (ketinggian dari dek cuaca di atas permukaan air) adalah ukuran seberapa kapal mungkin akan terpengaruh oleh laut yang menyapu geladak.
Transverse Stability – Meskipun freeboard tidak secara langsung menentukan stabilitas sisi-ke-sisi kapal, freeboard yang lebih tinggi akan memungkinkan kapal untuk roll lebih lanjut sebelum menenggelamkan dek.
Hull Form – Sheer menggambarkan kurva antara haluan dan buritan. Sebuah kapal dengan freeboard tinggi pada busur dan tegas dibandingkan dengan midships (mana freeboard diukur) memiliki cadangan bouancy lebih.
Fullness – Bentuk bawah air dari lambung. Sebuah salib persegi-bagian seperti pada sebuah kapal tanker, diuraikan sebagai “penuh” dan memiliki daya apung cadangan kurang dengan freeboard yang sama dari lambung lebih bulat seperti itu dari kapal tunda atau kapal.
Length – Sebuah kapal panjang hanya beberapa meter dari freeboard memiliki daya apung cadangan kurang bahwa sebuah kapal yang lebih pendek dengan freeboard yang sama.
Type of Vessel and Cargo – Tanker dan kapal kargo apung Lumber dengan freeboard membutuhkan waktu kurang dari satu kapal penumpang atau containership.